KEGIATAN SEJARAH KAJIAN ISLAM (GUMIAR IRFANULLAH, M.Si)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kajian sejarah online bersama jurusan SPI (Sejarah Peradaban Islam) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kajian ke-1 Kitab as-Saqifah wa Fadak, karya sejarawan Basrah, Abu Bakar al-Jauhari (w. 323 H). Al-Jauhari adalah sahabat sekaligus murid sejarawan Umar bin Syabbah penulis kitab Tarikh Madinah (Sejarah Madinah), juga guru dari Abu al-Faraj al-Ashfihahi, pujangga dan sastrawan besar penulis kitab “al-Aghani.” Kitab Saqifah merangkum serangkaian peristiwa penting dalam sejarah Islam awal yang mungkin tidak pernah kita dengar selama mempelajari sejarah Islam di manapun. Kitab Saqifah membongkar peristiwa apa adanya tanpa tedeng aling-aling. Kitab Saqifah juga memuat untaian pidato putri Rasulullah saw., Fatimah az-Zahra alaihassalam terkait Peristiwa Fadak. Khutbah Fatimah adalah di antara khutbah terindah dan terkuat sepanjang sejarah Islam awal, sekaligus menggambarkan kesedihan dan kepiluan yg dialami belahan jiwa Rasulullah saw. Itu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nanti malam setelah Isya. Kajian ke-2 Kitab Sejarah Saqifah dan Fadak karya sejarawan Abu Bakar al-Jauhari (w. 323 H), muridnya sejarawan Umar bin Syabbah (penulis Tarikh Madinah) dan guru dari pujangga dan sastrawan raksasa Abu al-Faraj al-Ashfihani (pengarang al-Aghani). Sesi ini insya allah akan membahas salah satu chapter atau babak sejarah yg “hilang” atau terlupakan dalam kesejarahan kita, yaitu peristwa pengosongan Madinah dan perintah Nabi agar para sahabat bergabung dengan pasukan Usamah bin Zaid. Apa alasan nabi bersikeras memerintahkan sahabat2 tertentu untuk bergabung ke Pasukan Usamah? Mengapa nabi sempat sangat marah saat itu? Mengapa beberapa sahabat menolak untuk gabung?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nanti malam, untuk umum. Kajian ke-3 Sejarah Islam klasik, kitab As-Saqifah wa Fadak karya sejarawan Abu Bakar al-Jauhari (w. 323 H). Al-Jauhari merupakan murid dari sejarawan Umar bin Syabbah (penulis Tarikh Madinah) sekaligus guru dari sejarawan dan sastrawan besar Abul Faraj al-Ashbihani (penulis al-Aghani). Kajian kali ini insha Allah akan membahas salah satu babak sejarah paling memilukan dalam kesejarahan pertama umat Islam yg melibatkan nabi Muhammad. Peristiwa ini pernah membuat sahabat nabi, Ibnu Abbas menangis sejadi-jadinya saat mengisahkannya kembali. Tragedi itu disebut dalam Sahih Bukhari dengan “raziyyah yaumil khamis” atau “petaka di hari kamis.” Hari ketika nabi Muhammad dituduh “mengigau” oleh sahabat-sahabatnya saat hendak menuliskan wasiat terakhirnya. Apa yg terjadi di hari kamis itu? Apa wasiat yg ingin nabi katakan? Link nyusul

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nanti malam jam 19.30, bakda Isya. Kajian ke-4 “Wajah lain” sejarah Islam klasik, kitab as-Saqifah wa Fadak karya sejarawan Basrah Abu Bakar al-Jauhari (323 H). Sesi ke4 insya Allah akan membahas salah satu peristiwa paling terlupakan dalam sejarah Islam awal, padahal dampaknya sangat besar bagi perjalanan sejarah Muslim ke depan, yaitu peristiwa Saqifah Bani Sa’idah, hari ketika jasad Nabi mash dimandikan, namun sahabat-sahabatnya berseteru memperebutkan kekuasaan. Salah satu sisi kelam peristiwa ini adalah, kisah tentang beberapa tokoh sahabat yang mengancam akan membakar rumah putri Rasulullah Fatimah Azzahra dan mengancam akan membunuh imam Ali jika mereka, ahlul bait, menolak membaiat khalifah baru. Riwayat di Sahih Bukhari malah menyebut bahwa Fatimah azzahra marah besar dan saking kecewanya, ia meminta agar ketika meninggal, orang-orang itu tidak boleh melayatnya. Ia juga meminta agar dikuburkan malam hari. Apa yang terjadi sebenarnya? Link menyusul

  

 

 

 

 

 

 

 

 

Nanti malam jam 19.30, bakda Isya. Kajian ke-5 “Wajah lain” sejarah Islam klasik, kitab as-Saqifah wa Fadak karya sejarawan Basrah Abu Bakar al-Jauhari (323 H). Sesi ke4 insya Allah akan membahas salah satu kisah pilu yg menimpa rumah kenabian, yaitu diancamnya Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah, lalu harta pemberian ayahnya dirampas oleh kekuasaan. Hal yg membuatnya marah besar sampai ia meninggal 6 bulan setelah Nabi wafat. Padahal nabi selalu mewanti-wanti, “Fatimah adalah bagian jiwaku, siapa yg membuatnya marah, berarti membuatku marah.” Apa yg terjadi sebenarnya? Link nyusul.