Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) kembali menyelenggarakan ujian munaqosyah bagi mahasiswa tingkat akhir dalam gelombang kelima tahun akademik 2025/2026. Ujian yang digelar di ruang sidang Fakultas Ushuluddin dan Adab ini menjadi momen puncak perjuangan intelektual bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian skripsi mereka dan berhak mendapatkan Sarjana Humaniora (S.Hum).
Ujian munaqosyah ini menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mempertanggungjawabkan hasil penelitian ilmiahnya di hadapan dosen penguji. Selain menilai kualitas karya tulis, para dosen juga menguji pemahaman mahasiswa terhadap materi, metodologi maupun kontribusi ilmiah dalam penelitian yang disusun.
Tema skripsi yang diangkat oleh mahasiswa begitu beragam yang mencerminkan luasnya cakupan wilayah kajian dalam bidang sejarah dan peradaban Islam mulai dari kajian tokoh, dinamika masyaraka Islam Nusantara, hingga analisis terhadap pemikiran tokoh.
Aah Syafa’ah, M.Ag selaku Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam menyampaikan bahwa ujian munaqosyah bukan sekedar evaluasi akademik semata, tapi juga sebagai ajang pembuktian kematangan berpikir mahasiswa yang tidak hanya dilihat dari isi skripsinya saja, melainkan juga bagaimana mahasiswa tersebut mampu mempertahankan gagasannya secara ilmiah dan logis. Kesempatan ini juga menjadi babak baru bagi para mahasiswa dalam memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Sejarah Peradaban Islam.